Perbedaan Antara Sensor DHT11 dengan DHT22 dan Cara Kerjanya
Apa itu Sensor DHT11 dan DHT22?
Sensor ini merupakan sensor yang berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban. Sensor ini menggunakan sensor bersifat kapasitif untuk mengukur kelembaban dan termistor untuk mengukur suhu. Output DHT11 dan DHT22 berbentuk digital sehingga penggunaan pin Analog tidak dibutuhkan. Sensor membutuhkan waktu paling lama 2 detik untuk proses pembacaan.
Spesifikasi Sensor DHT11 dan DHT22
Spesifikasi DHT11
- Tegangan kerja = 3.3V-5V.
- Arus maksimum = 2.5mA
- Range pengukuran kelembaban = 20%-80%
- Akurasi pengukuran kelembaban = 5%
- Range pengukuran suhu = 0°C-50°C
- Akurasi pengukuran suhu = 2°C
- Kecepatan pengambilan sampel tidak lebih dari 1 Hz (pembaruan data setiap 1 detik)
- Ukuran = 15.5 mm x 12 mm x 5.5 mm
- 4 pin dengan jarak 0,1 "
Spesifikasi DHT22
- Tegangan kerja = 3.3V-5V.
- Arus maksimum = 2.5mA
- Range pengukuran kelembaban = 0%-100%
- Akurasi pengukuran kelembaban = 2-5%
- Range pengukuran suhu = -40°C-80°C
- Akurasi pengukuran suhu = 0.5°C
- Kecepatan pengambilan sampel tidak lebih dari 0.5 Hz (pembaruan data setiap 2 detik)
- Ukuran = 15.1 mm x 25 mm x 7.7 mm
- 4 pin dengan jarak 0,1 "
- Perbedaan antara DHT11 dengan DHT22
Perbedaan antara DHT11 dan DHT22
Perbedaan antara DHT11 dengan DHT22 antara lain:
- Range pengukuran suhu. Dimana DHT11 (0℃-50℃), sedangkan DHT22 (-40℃-80℃).
- Akurasi pengukuran suhu. Dimana DHT11 memiliki akurasi 2℃ sedangkan DHT22 adalah 0.5℃.
- Range pengukuran kelembaban. DHT11 (20%-80%) sedangkan DHT22 (0%-100%).
- Akurasi pengukuran kelembaban. DHT11 memiliki akurasi 5% sedangkan DHT22 sebesar 2%-5%.
- Kecepatan update data. DHT11 setiap 1 detik sekali sedangkan DHT22 2 detik sekali.
Untuk melihat perbedaan lebih jelas, silakan sobat lihat perbandingan antara kedua sensor pada gambar berikut.
Perbedaan antara sensor DHT11 dengan DHT22 |
Pinout pada DHT11 dan DHT22
Sensor yang dijual di pasaran ada 2 jenis, yakni sensor dengan 3 pin dan 4 pin, fungsinya tetap sama, hanya jumlah pin yang berbeda. Karena pemetaan pin dari kedua tipe sensor tersebut sama, jadi pada gambar di bawah ini hanya dicontohkan dengan sensor DHT22. Untuk lebih jelasnya sobat bisa lihat gambar berikut.
Sensor DHT Dengan 4 Pin
Sensor DHT 4 kaki |
Sensor DHT dengan 3 Pin
Sensor DHT 3 kaki |
Cara Kerja Sensor DHT11 dan DHT22
Cara Mengukur Kelembaban
Cara kerja sensor DHT11 dan DHT22 adalah sama. Cara DHT11 mengukur kelembaban adalah dengan mendeteksi uap air dengan mengukur resistansi listrik antara dua elektroda. Komponen pendeteksi kelembaban yang digunakan adalah berupa substrat penahan kelembaban dengan elektroda.
Ketika uap air diserap oleh substrat, ion dilepaskan oleh substrat yang akan menyebabkan peningkatan terhadap konduktivitas antar elektroda. Perubahan resistansi antara kedua elektroda sebanding dengan kelembaban relatif. Kelembaban relatif yang lebih tinggi akan mengurangi resistensi antara elektroda, sementara kelembaban relatif yang lebih rendah akan meningkatkan resistensi antara elektroda.
Komponen pengukur kelembaban pada sensor DHT11 dan DHT22 |
Cara Mengukur Suhu
Cara DHT11 mengukur suhu adalah dengan menggunakan sensor termistor yang terpasang di permukaan. Termistor sebenarnya adalah sebuah resistor variabel dengan resistansi yang berubah-ubah terhadap perubahan suhu.
Sensor-sensor ini dibuat dengan sintering bahan semikonduktif seperti keramik atau polimer untuk memberikan perubahan resistansi yang lebih besar hanya dengan perubahan suhu yang kecil. Istilah "NTC" berarti "Negative Temperature Coefficient", yang berarti bahwa nilai resistansi akan berkurang jika suhu meningkat.
Komponen pengukur suhu pada sensor DHT11 dan DHT22 |
Bagaimana Cara Menggunakan Sensor DHT11 dan DHT22?
Kami telah membahasnya pada artikel sebelumnya. Berikut link artikelnya:
Cara Mengukur Suhu dan Kelembaban dengan DHT11 dan ArduinoKesimpulan
Kesimpulannya terdapat perbedaan antara sensor DHT11 dengan DHT22 dimana perbedaan mendasar terdapat pada range ukur, baik kelembaban maupun suhu. Kedua sensor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi gunakanlah sensor yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.