Terlengkap, Jenis-jenis Board Arduino dan Spesifikasinya

Pendahuluan

Halo, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis board Arduino dan spesifikasinya. Namun sebelum beranjak lebih jauh ada baiknya kita mengetahui apa itu Arduino.

Apa itu Arduino?

Dilansir melalui situs Arduino.cc, Arduino adalah sebuah platform elektronik open-source (sumber terbuka). Arduino ditujukan untuk siapa saja yang ingin membuat sebuah proyek elektronik interaktif namun dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel serta mudah untuk digunakan.

Apa itu Board Arduino?

Dilansir melalui laman What is Arduino?, board Arduino adalah salah satu produk dari Arduino yang merupakan sebuah minimum system mikrokontroler yang telah dikemas ke dalam satu board

Board Arduino mampu membaca output dari sebuah sensor serta mengendalikan perangkat elektronik seperti lampu, motor, servo, dll. Kita dapat memprogram board Arduino agar dapat beroperasi sesuai dengan keinginan kita menggunakan software Arduino IDE dengan bahasa pemrograman C.

Apa itu Arduino IDE?

Dilansir melalui situs Arduino.cc, Arduino IDE adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram board Arduino menggunakan bahasa C (bahasa C yang telah disesuaikan) agar board Arduino mengetahui apa yang harus mereka lakukan. 

Software Arduino IDE dapat diunduh pada laman Download Arduino IDE. Instruksi dari mulai pemasangan pada berbagai sistem operasi hingga cara menggunakan board Arduino dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino products.

Intinya

  • Arduino adalah sebuah nama platform elektronik (merek).
  • Board Arduino adalah salah satu produk dari Arduino.
  • Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk memprogram board Arduino agar mereka bekerja sesuai dengan keinginan kita. 

Jenis-jenis Board Arduino dan Spesifikasinya

Ada sangat banyak jenis board Arduino, berikut adalah daftar dari board populer yang pernah dirilis oleh Arduino baik yang sekarang masih diproduksi dan tidak lagi diproduksi.

Arduino Uno Rev3

Arduino Uno Rev3
Arduino Uno Rev3

Arduino Uno adalah board mikrokontroler yang paling cocok bagi siapa saja yang baru mulai memasuki lingkungan elektronika dan pemrograman. Arduino Uno dapat dikatakan sebagai board Arduino tersukses yang pernah dirilis karena paling banyak digunakan serta memiliki dokumentasi terbanyak di antara semua keluarga board Arduino. 

Board ini menggunakan mikrokontroler ATmega328P yang memiliki 14 pin I/O digital dimana 6 di antaranya dapat berfungsi sebagai output PWM (pulse width modulation), 6 buah pin input analog, 16MHz resonator, port USB tipe B sebagai jalur koneksi, colokan sumber tegangan, header ICSP dan tombol reset. 

Informasi tentang cara menggunakan board Arduino Uno dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Uno. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Uno Rev3 yang dikutip melalui laman resmi Arduino Uno Rev3.

Mikrokontroler ATmega328P
Kelas Entry Level
Status Produksi Aktif
Tegangan Operasi 5V
Tegangan Input (disarankan) 7-12V
Tegangan Input (batas) 6-20V
Pin I/O Digital 14 (6 sebagai output PWM)
Pin I/O Digital PWM 6
Pin Input Analog 6
Arus DC per Pin I/O 20 mA
Arus DC untuk Pin 3.3V 50 mA
Memori Flash 32 KB (0,5 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16 MHz
LED_BUILTIN 13
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 2-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi Daya -
Panjangnya 68,6 mm
Lebar 53,4 mm
Bobot 25 g
Kode Produk A000066
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Nano

Arduino Nano
Arduino Nano

Arduino Nano adalah versi mini dari Arduino Uno, karena memiliki konektivitas dan spesifikasi yang hampir sama namun didesain menjadi board yang lebih kecil. Arduino Nano tergolong ke dalam Entry Level Board yang berarti board ini diperuntukkan untuk proyek sederhana serta cocok bagi pemula. 

Arduino Nano menggunakan mikrokontroler ATmega328 (Arduino Nano 3.x), pin I/O digital sebanyak 22 buah dimana 6 di antaranya dapat memproses output PWM (pulse width modulation) dan 8 buah pin input analog. 

Jika ingin memprogram Arduino Nano kita membutuhkan sebuah kabel USB bertipe Mini-B. Informasi tentang cara menggunakan board Arduino Nano dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Nano. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Nano yang dikutip dari laman Arduino Nano

Mikrokontroler ATmega328
Kelas Entry Level
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 32 KB (2 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 2 KB
Clock Speed 16 MHz
Analog IN Pin 8
EEPROM 1 KB
Arus DC per Pin I/O 40 mA
Tegangan Input 7-12 V.
Pin I/O Digital 22 (6 sebagai output PWM)
Output PWM 6
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 2-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya 19 mA
Ukuran PCB 18 x 45 mm
Bobot 7 g
Kode Produk A000005
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Leonardo

Arduino Leonardo
Arduino Leonardo

Arduino Leonardo adalah board mikrokontroler yang menggunakan ATmega32U4. Board ini memiliki 20 pin I/O digital dimana 7 di antanya dapat berfungsi sebagai output PWM (pulse width modulation) dan 12 sebagai input analog. Arduino Leonardo dilengkapi dengan kristal 16 MHz, koneksi mikro USB untuk mengunggah program, colokan sumber daya, header ICSP serta tombol reset. 

Keunikan yang dimiliki oleh Arduino Leonardo dibandingkan dengan board Arduino yang lain adalah Arduino Leonardo tidak membutuhkan prosesor sekunder untuk melakukan komunikasi melalui USB karena ATmega32u4 memiliki komunikasi USB internal.

Keunikan pada Arduino Leonardo ini memungkinnya berperan sebagai mouse atau keyboard pada komputer selain port serial/COM virtual (CDC). Informasi tentang cara menggunakan Arduino Leonardo telah dibahas pada laman Getting Started with Arduino Leonardo. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Leonardo yang dikutip dari laman Arduino Leonardo.

Mikrokontroler ATmega32U4
Kelas Entry Level
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 32 KB (4 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 2.5 KB
Clock Speed 16 MHz
Analog IN Pin 12
EEPROM 1 KB
Arus DC per Pin I/O 40 mA
Tegangan Input 7-12 V.
Pin I/O Digital 20 (7 sebagai output PWM)
Output PWM 7
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Ukuran PCB 68,6 x 53,3 mm
Bobot 20 g
Kode Produk A000057
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Micro

Arduino Micro
Arduino Micro

Arduino Micro adalah versi mini dari Arduino Leonardo. Hal itu karena Arduino Micro menggunakan IC mikrokontroler yang sama dengan Arduino Leonardo yaitu ATmega32U4. Board ini memiliki 20 pin I/O digital dimana 7 di antaranya berfungsi sebagai output PWM (pulse width modulation) dan 12 di antaranya sebagai input analog. Selain itu board ini menggunakan kristal 16 MHz, koneksi mikro USB, header ICSP, dan tombol reset. 

Keunikan yang dimiliki oleh Arduino Leonardo juga dimiliki oleh Arduino Micro, dimana dia tidak membutuhkan prosesor tambahan untuk melakukan komunikasi melalui USB karena pada ATmega32U4 sudah terdapat komunikasi USB internal.

Informasi tentang bagaimana cara menggunakan Arduino Micro dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Micro. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Micro yang kutip dari laman Arduino Mikro.

Mikrokontroler Atmega32U4
Kelas Entry Level
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 32 KB (4 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 2.5 KB
Clock Speed 16 MHz
Analog IN Pin 12
EEPROM 1 KB
Arus DC per Pin I/O 20 mA
Tegangan Input 7-12 V.
Pin I/O Digital 20 (7 sebagai output PWM)
Output PWM 7
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Ukuran PCB 48 x 18 mm
Bobot 13 g
Kode Produk A000053
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Nano Every

Arduino Nano Every
Arduino Nano Every

Arduino Nano Every adalah pembaruan dari Arduino Nano. Terdapat beberapa perbedaan antara Arduino Nano Every dengan Arduino Nano, namun perbedaan terbesar yaitu Arduino Nano Every menggunakan mikrokontroler yang lebih baik dari Arduino Nano. 

Arduino Nano Every menggunakan IC mikrokontroler ATmega4809. IC mikrokontroler ini memiliki kapasitas flash memory 50% lebih besar dari ATmega328 yang memungkinkan kita untuk menulis lebih banyak baris program. Selain itu ATmega4809 juga memiliki SRAM 200% lebih besar dari ATmega328. satu hal menjadi kekurangan ATmega4809 yaitu hanya memiliki kapasitas EEPROM 256B sedangkan ATmega328 1KB.

Arduino Nano Every memiliki 22 pin I/O digital dimana 5 di antaranya dapat berfungsi sebagai output PWM (pulse width modulation) dan 8 di antaranya dapat berfungsi sebagai input analog. 

Uniknya harga resmi dari Arduino Nano Every lebih murah dari Arduino Nano biasa, dimana harga Arduino Nano Every adalah $10.9 sedangkan Arduino Nano biasa adalah $20.7. Menurut saya sangat layak untuk melakukan upgrade.

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Micro dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Nano Every. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Micro yang kutip dari laman Arduino Nano Every.

Mikrokontroler ATmega4809
Kelas Entry Level
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 48 KB (4 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 6 KB
Clock Speed 20 MHz
Analog IN Pin 8
EEPROM 256 B
Arus DC per Pin I/O 20 mA
Tegangan Input 7-12 V.
Pin I/O Digital 22 (termasuk pin input analog dan PWM)
Output PWM 5 (D3, D5, D6, D9, D10)
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Ukuran PCB 48 x 18 mm
Bobot 5 g
Kode Produk ABX00028
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Yún Rev 2

Arduino Yún Rev 2
Arduino Yún Rev 2

Arduino Yun Rev 2 cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan Internet of Things karena board Arduino Yun Rev 2 dilengkapi dengan dengan mikroprosesor yaitu Atheros AR9331

Mikroprosesor Atheros AR9331 adalah  sebuah Wi-Fi System on Chip (WiSoC). Dengan Atheros AR9331 memungkinkan Arduino Yun dapat dihubungkan ke jaringan LAN maupun Wifi.

Beralih ke spesifikasi, Arduino Yun menggunakan mikrokontroler ATmega32U4, memiliki 20 pin I/O digital dimana 7 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM (pulse width modulation), 12 buah pin input analog, memori flash sebesar 32 KB, SRAM sebesar 2.5 KB, EEPROM 1KB dan clock speed sebesar 16 MHz.

Untuk spesifikasi mikroprosesor Atheros AR9331 dilengkapi dengan Ethernet dengan spesifikasi 802.3 10/100Mbit/s, Wifi dengan spesifikasi 802,11b/g/n 2,4 GHz yang mampu mentransfer data pada kecepatan 54 Mbps hingga 600 Mbps (sumber), RAM sebesar 64 MB tipe DDR2, memori flash 16 MB dan clock speed sebesar 400 MHz. 

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Yun Rev 2 dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Yún Rev. 2. Berikut adalah tabel spesifikasi dari Arduino Yun Rev 2 yang kami kutip dari laman Arduino Yún Rev 2.

Mikrokontroler AVR

Mikrokontroler ATmega32U4
Kelas -
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 32 KB (4 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 2.5 KB
Clock Speed 16 MHz
Analog IN Pin 12
EEPROM 1 KB
Arus DC per Pin I/O 40 mA
Tegangan Input 5V.
Pin I/O Digital 20 (termasuk pin input analog dan PWM)
Output PWM 7
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Ukuran PCB 68.5 x 53  mm
Bobot 34 g
Kode Produk ABX00020
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Mikroprosesor Linux

Prosesor Atheros AR9331
Arsitektur MIPS
Tegangan Operasi 3.3V
Ethernet 802.3 10/100 Mbit/s
WiFi 802.11b/g/n 2.4 GHz
Tipe USB 2.0 Host
Card Reader Micro-SD
RAM 64 MB DDR2
Memori Flash 16 MB
Clock Speed 400 MHz

Arduino Pro Mini

Arduino Pro Mini
Arduino Pro Mini

Arduino Pro Mini adalah salah satu board yang cukup populer dan banyak di jual di Indonesia. Arduino Pro Mini ditenagai dengan mikrokontroler ATmega328 seperti yang digunakan pada Arduino Uno dan Arduino Mikro. 

Arduino Pro Mini memiliki 14 pin I/O digital dimana 6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM (pulse width modulation), 6 buah pin input ADC beresolusi 10 bit, memori flash sebesar 32 KB dimana 2 KB digunakan oleh bootloader, SRAM sebesar 2 KB, EEPROM sebesar 1 KB, sebuah pin interupsi eksternal pada pin D2, dan clock speed sebesar 8 MHz untuk versi 3.3V dan 16 MHz untuk versi 5V.

Arduino Pro Mini memiliki 2 jenis yaitu Arduino Pro Mini 3.3V dan Arduino Pro Mini 5V. Selain itu juga terdapat Arduino Pro Mini versi terdahulu yang masih menggunakan mikrokontroler  ATmega168 sebelum akhirnya menjadi ATmega328. 

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Pro Mini dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Pro Mini. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Pro Mini yang kami kutip dari laman Arduino Pro Mini.

Mikrokontroler ATmega328
Kelas Entry Level
Status Produksi Tidak Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 3.3 V atau 5 V tergantung jenis Board
Memori Flash 32 KB (2 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 2 KB
Clock Speed 8 MHz (versi 3.3 V) atau 16 MHz (versi 5 V)
Analog IN Pin 8
EEPROM 1 KB
Arus DC per Pin I/O 40 mA
Tegangan Input 3.35-12 V (versi 3.3 V) atau 5-12 V (versi 5 V)
Pin I/O Digital 14
Output PWM 6
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Dimensi 33 x 18 mm
Bobot 2 g
Kode Produk -
Skematik Download Skematik
Pinout -

Arduino Nano 33 BLE

Arduino Nano 33 BLE
Arduino Nano 33 BLE

Arduino Nano 33 BLE adalah satu lagi evolusi dari Arduino Nano sebelumnya. Terdapat beberapa pembaruan yang begitu signifikan menurut saya, yaitu spesifikasi hardware yang ditawarkan. Mari kita bahas lebih dalam.

Arduino Nano 33 BLE dilengkapi dengan mikrokontroler yang jauh lebih baik dari sebelumnya, yaitu nRF52840 dari Nordic Semiconductors, sebuah mikrokontroler dengan 32-bit ARM® Cortex™-M4 CPU yang berjalan dengan clock speed 64 MHz. 

MirnRF52840 menyediakan memori flash sebesar 1 MB, itu artinya mikrokontroler ini mampu menampung program jauh lebih banyak dari Arduino Nano biasa yang hanya memiliki memori flash hanya 32 KB, jadi sekitar 32x lebih besar. Selain itu SRAM yang digunakan berkapasitas 256 KB dimana Arduino Nano hanya 2 KB.

Kelebihan lain dari Arduino Nano 33 BLE adalah mikrokontrolernya telah terintegrasi oleh teknologi Bluetooth ataupun BLE (Bluetooth Low Energy)dan IMU (Inertial Measurement Unit)bertipe LSM9DS1yang terdiri dari accelerometer, gyroscope dan magnetometer dimana masing-masing memiliki 3-axis pengukuran. Hal ini menjadikan Arduino Nano 33 BLE sangat cocok digunakan untuk proyek robotika. Ohya, Arduino Nano 33 BLE juga telah mendukung TensorFlow Lite.

Arduino Nano 33 BLE memiliki posisi pin yang sama dengan Arduino Nano biasa, sehingga kita dapat langsung menggunakannya pada proyek lama kita yang menggunakan Arduino Nano biasa. Kode program kita pun akan bekerja, namun dengan catatan pada proyek lama kita mendukung mikrokontroler 3.3 V, karena Arduino Nano 33 BLE beroperasi pada tegangan 3.3 V. Jika tidak maka kita harus mengubah desain proyek lama kita.

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Nano 33 BLE dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Nano 33 BLE. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Nano 33 BLE yang kami kutip dari laman Arduino Nano 33 BLE.

Mikrokontroler nRF52840
Kelas Enhanced Features
Status Produksi Aktif
Arsitektur ARM
Tegangan Operasi 3.3 V
Memori Flash 1 MB
SRAM 128 KB
Clock Speed 64 MHz
Analog IN Pin 8
EEPROM -
Arus DC per Pin I/O 15 mA
Tegangan Input 5-21 V
Pin I/O Digital 14
Output PWM Seluruh digital pin mendukung PWM
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 12 bit (200 K sampel)
Konsumsi daya -
Dimensi 45 x 15 mm
Bobot 5 g
Kode Produk ABX00030
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Nano 33 BLE Sense

Arduino Nano 33 BLE Sense
Arduino Nano 33 BLE Sense

Arduino Nano 33 BLE Sense adalah Arduino Nano 33 BLE, namun dilengkapi dengan lebih banyak sensor. Arduino Nano 33 BLE Sense memiliki 9 axis inertial sensor yang merupakan IMU (Inertial Measurement Unit) bertipe LSM9DS1 yang terdiri dari accelerometergyroscope dan magnetometer dimana masing-masing memiliki 3-axis pengukuran.

Kemudian sensor kelembaban dan temperatur bertipe HTS221 yang berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban lingkungan yang akurat. Sensor barometer bertipe LPS22HB yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara, sehingga kita dapat membuat stasiun cuaca sederhana menggunakan board ini.

Selain itu terdapat mikrofon bertipe MP34DT05 yang berfungsi untuk mendeteksi gelombang suara dan terakhir sensor gerakan, cahaya dan proximity bertipe APDS9960 yang dapat digunakan untuk memperkirakan intensitas cahaya pada suatu ruangan hingga mendeteksi keberadaan suatu objek di sekitar board.

Arduino Nano 33 BLE Sense Feature
Arduino Nano 33 BLE Sense Feature

Arduino Nano 33 BLE Sense dilengkapi dengan mikrokontroler yang sama dengan Arduino Nano 33 BLE, yaitu nRF52840 dari Nordic Semiconductors, sebuah mikrokontroler dengan 32-bit ARM® Cortex™-M4 CPU yang berjalan dengan clock speed 64 MHz. 

Mikrokontroler nRF52840 menyediakan memori flash sebesar 1 MB, itu artinya mikrokontroler ini mampu menampung program jauh lebih banyak dari Arduino Nano biasa yang hanya memiliki memori flash hanya 32 KB, jadi sekitar 32x lebih besar. Selain itu SRAM yang digunakan berkapasitas 256 KB dimana Arduino Nano hanya 2 KB.

Fitur unggulan dari board ini selain kelengkapan sensor yang tersedia yaitu dukungan untuk menjalankan Edge Computing Applications (AI) menggunakan TinyML. Kita dapat membuat model machine learning menggunakan TensorFlow Lite dan mengunggahnya menggunakan Arduino IDE. 

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Nano 33 BLE dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Nano 33 BLE Sense. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Nano 33 BLE yang kami kutip dari laman Arduino Nano 33 BLE Sense.

Mikrokontroler nRF52840
Kelas Enhanced Features
Status Produksi Aktif
Arsitektur ARM
Tegangan Operasi 3.3 V
Memori Flash 1 MB
SRAM 256 KB
Clock Speed 64 MHz
Analog IN Pin 8
EEPROM -
Arus DC per Pin I/O 15 mA
Tegangan Input 5-21 V
Pin I/O Digital 14
Output PWM Seluruh digital pin mendukung PWM
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 12 bit (200 K sampel)
Konsumsi daya -
Dimensi 45 x 18 mm
Bobot 5 g
Kode Produk ABX00031
IMU LSM9DS1
Mikrofon MP34DT05
Sensor Gerakan, Cahaya, Kedekatan APDS9960
Barometer LPS22HB
Sensor Suhu dan Kelembaban HTS221
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Due

Arduino Due
Arduino Due

Arduino Due adalah board Arduino pertama yang menggunakan mikrokontroler ARM beresolusi 32 bit. Board ini menggunakan Atmel SAM3X8E ARM Cortex-M3 CPU. Board ini memiliki 54 buah pin I/O digital dimana 12 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM (pulse width modulation). Board ini memiliki 12 pin analog input, 4 koneksi UART (hardware serial ports), 2 koneksi I2C, berjalan pada clock speed 84 MHz dan 2 buah DAC (digital to analog converter).

Arduino Due beroperasi pada tegangan 3.3 V, sehingga pin I/O pada board ini hanya mentoleransi maksimum tegangan 3.3 V. Menggunakan tegangan melebihi 3.3 V berpotensi merusak board. Informasi tentang cara menggunakan Arduino Due dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Due. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Due yang dikutip dari laman Arduino Due.

Mikrokontroler AT91SAM3X8E
Kelas Enhanced Features
Status Produksi Aktif
Arsitektur ARM
Tegangan Operasi 3.3 V
Memori Flash 512 KB
SRAM 96 KB
Clock Speed 84 MHz
Analog IN Pin 12
EEPROM -
Arus DC per Pin I/O -
Tegangan Input 6-16 V
Pin I/O Digital 54 (12 sebagai output PWM)
Pin Output Analog 2 (DAC)
Output PWM 12
Periferal Komunikasi Digital 4-UART, 1-SPI, 2-I2C
Resolusi ADC 12 bit
Konsumsi daya -
Dimensi 101.52 x 53.3 mm
Bobot 36 g
Kode Produk A000062
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Mega 2560

Arduino Mega 2560
Arduino Mega 2560

Arduino Mega 2560 adalah board mikrokontroler berbasis ATmega2560. Board ini merupakan pembaruan dari board sebelumnya bernama Arduino Mega. Arduino Mega 2560 bekerja pada tegangan 5 V. 

Arduino Mega 2560 memiliki 54 buah pin I/O digital dimana 15 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM (pulse width modulation), 16 buah pin input analog, 4 buah komunikasi UART (hardware serial port), memori flash sebesar 256 KB (8 KB digunakan oleh bootloader), 8 KB SRAM dan 4 KB EEPROM.

Board ini merupakan salah satu pilihan tepat untuk digunakan pada proyek-proyek tingkat lanjut yang membutuhkan banyak pin dan komunikasi namun tidak mementingkan kecepatan komputasi karena board ini hanya berjalan pada clock speed 16 MHz.

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Mega 2560 dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Mega 2560. Berikut adalah tabel spesifikasi dari Arduino Mega 2560 yang dikutip dari laman Arduino Mega 2560.

Mikrokontroler ATmega2560
Kelas Enhanced Features
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 256 KB (8 KB digunakan oleh bootloader)
SRAM 8 KB
Clock Speed 16 MHz
Analog IN Pin 16
EEPROM 4 KB
Arus DC per Pin I/O 20 mA
Tegangan Input 7-12V
Pin I/O Digital 54 (15 sebagai output PWM)
Pin Output Analog 1 (10 bit DAC)
Output PWM 15
Periferal Komunikasi Digital 4-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Dimensi 101.52 x 53.3 mm
Bobot 37 g
Kode Produk A000067
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Zero

Arduino Zero
Arduino Zero

Arduino Zero adalah board yang menggunakan mikrokontroler yang cukup powerful yaitu ATSAMD21G18, 32-Bit ARM Cortex M0+. Board Arduino Zero dibangun berdasarkan Arduino Uno, oleh sebab itu konfigurasi pin-pin pada kedua board tersebut serupa. Hanya saja Arduino Zero memiliki spesifikasi jauh di atas Arduino Uno.

Salah satu fitur terpenting dari ATSAMD21G18 adalah Atmel's Embedded Debugger (EDBG) yang menyediakan antarmuka debug tanpa perangkat keras tambahan. Fitur ini secara signifikan meningkatkan kemudahan penggunaan untuk debugging perangkat lunak. EDBG juga mendukung port COM virtual yang dapat digunakan untuk pemrograman perangkat dan bootloader.

Board ini bekerja pada tegangan maksimum 3.3 V sehingga menerapkan tegangan melebihi standar tersebut pada pin I/O dapat menyebabkan kerusakan pada board.

Informasi tentang cara menggunakan Arduino Zero dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Zero. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Zero yang dikutip dari laman Arduino Zero.

Mikrokontroler ATSAMD21G18
Kelas Enhanced Features
Status Produksi Aktif
Arsitektur ARM
Tegangan Operasi 3.3 V
Memori Flash 256 KB
SRAM 32 KB
Clock Speed 48 MHz
Analog IN Pin 6
EEPROM -
Arus DC per Pin I/O 7 mA
Tegangan Input 7-12 V
Pin I/O Digital 20
Output PWM Semua pin I/O digital kecuali 2 dan 7
Periferal Komunikasi Digital 2-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 12 bit
Konsumsi daya -
Dimensi 68 x 53 mm
Bobot 12 g
Kode Produk ABX00003
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Nano 33 IOT

Arduino Nano 33 IOT
Arduino Nano 33 IOT

Arduino Nano 33 IOT adalah salah satu board Arduino yang dirancang untuk kepentingan IoT (Internet of Thing) karena board ini menggunakan mikrokontroler SAMD21 Cortex®-M0+ 32bit low power ARM MCU yang cukup powerful dan u-blox NINA-W102 sebagai modul WiFi dan Bluetooth. 

Board ini berjalan pada kecepatan 48 MHz, tegangan kerja 3.3 V, memiliki pin I/O digital sebanyak 14 buah, pin input analog sebanyak 8 buah beresolusi 12 bit, 11 buah pin PWM (2, 3, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 16 / A2, 17 / A3, 19 / A5), 1 buah DAC 10 bit untuk output analog, interupsi dapat diterapkan pada seluruh pin dan memiliki sistem perlindungan komunikasi berupa Microchip® ECC608 (ATECC608A).

Arduino Nano 33 IOT dapat digunakan pada layanan Arduino IoT Cloud serta kompatibel dengan beberapa layanan cloud lainnya seperti Blynk, IFTTT, Azure, Firebase dan AWS IoT Core.

Informasi tentang cara penggunaan Arduino Nano 33 IOT dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Nano 33 IOT. Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Nano 33 IOT yang dikutip dari laman Arduino Nano IOT.

Mikrokontroler SAMD21 Cortex®-M0+ 32bit daya rendah ARM MCU
Kelas Internet of Things
Status Produksi Aktif
Arsitektur ARM
Tegangan Operasi 3.3 V
Memori Flash 256 KB
SRAM 32 KB
Clock Speed 48 Mz
Analog IN Pin 8
EEPROM -
Arus DC per Pin I/O 7 mA
Tegangan Input 21 V maksimum
Pin I/O Digital 14
Output PWM 11
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 12 bit
Modul Radio u-blox NINA-W102
Pengaman Koneksi ATECC608A
IMU LSM6DS3
Dimensi 45 x 18 mm
Bobot 5 g
Kode Produk ABX00027
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Arduino Uno WIFI

Arduino Uno WIFI
Arduino Uno WIFI

Arduino Uno WiFi Rev 2 adalah board yang memiliki form factor dan fungsi yang sama dengan Arduino Uno, hanya saja menggunakan mikrokontroler yang berbeda disertai dengan beberapa fitur tambahan lainnya.

Arduino Uno WiFi menggunakan chip mikrokontroler bertipe ATmega4809, memiliki 48 KB memori flash, 6.144 Bytes SRAM, 256 Bytes EEPROM dan clock speed sebesar 16 MHz. Board ini memiliki 14 buah pin I/O digital (5 dapat digunakan sebagai output PWM) dan 6 buah pin input analog.

Arduino Uno WiFi dilengkapi dengan modul radio bertipe u-blox NINA-W102 sehingga kita dapat menghubungkan board ini ke jaringan WiFi dan menggunakan teknologi Bluetooth, oleh karena itu board Arduino Uno WiFi tergolong ke dalam kategori board IoT. Board ini juga memiliki IMU (Inertial Measurement Unit) bertipe LSM6DS3TR sehingga sangat mungkin untuk digunakan pada robot.

Informasi tentang cara menggunakan board ini dapat dilihat pada laman Getting Started with Arduino Uno WiFi. Berikut adalah tabel spesifikasi yang dikutip dari laman Arduino Uno WiFi Rev 2.

Mikrokontroler ATmega4809
Modul Radio u-blox NINA-W102
Pengaman Koneksi ATECC608A
Inertial Measurement Unit LSM6DS3TR
Kelas Internet of Things
Status Produksi Aktif
Arsitektur AVR
Tegangan Operasi 5 V
Memori Flash 48 KB
SRAM 6,144 Bytes
Clock Speed 16 MHz
Analog IN Pin 6
EEPROM 256 Bytes
Arus DC per Pin I/O 20 mA
Tegangan Input 7-12 V
Pin I/O Digital 14
Output PWM 5
Periferal Komunikasi Digital 1-UART, 1-SPI, 1-I2C
Resolusi ADC 10 bit
Konsumsi daya -
Dimensi 68.6 x 53.4 mm
Bobot 25 g
Kode Produk ABX00021
Skematik Download Skematik
Pinout Download Pinout

Penutup

Itulah beberapa jenis board Arduino yang dapat saya rangkum dan masih sangat banyak board Arduino lain yang belum dimasukkan dalam artikel ini. Mungkin di lain waktu saya akan perlahan memperbarui artikel ini untuk memasukkan board yang belum ada. Sampai jumpa di lain artikel.